Rabu, 09 Januari 2013

Open System Interconnection (OSI) Layer

          Masalah utama dalam komunikasi antar komputer dari vendor yang berbeda adalah karena mereka menggunakan protocol dan format data yang berbeda-beda. Untuk mengatasi ini, International Organization for Standardization (ISO) membuat suatu arsitektur komunikasi yang dikenal sebagai Open System Interconnection (OSI) model yang mendefinisikan standar untuk menghubungkan komputer-komputer dari vendor-vendor yang berbeda.
          Model OSI adalah suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut juga dengan model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model).

Ilustrasi berjalannya OSI Layer

Penjelasan tentang fungsi OSI Seven Layer Model :

1. Layer Physical
          Layer Physical adalah layer yang paling sederhana, berhubungan dengan Electrical (dan Optical) koneksi antar peralatan. Data biner dikodekan dalam bentuk yang dapat di transmisi melalui media jaringan, contohnya kabel, Transceiver dan konektor yang berkaitan dengan layer Physical. Peralatan seperti Repeater, Hub dan Network Card berada pada layer ini.


2. Layer Data-link

          Layer ini sedikit lebih “cerdas” dibandingkan dengan layer physical, karena menyediakan transfer data yang lebih nyata. Sebagai penghubung antara media network dan layer protocol yang lebih high-level, layer data link bertanggungjawab pada paket akhir dari data binari yang berasal dari level yang lebih tinggi ke paket diskrit sebelum ke layer physical. Akan mengirimkan frame (blok dari data) melalui suatu network. Ethernet (802.2 & 802.3), Tokenbus (802.4) dan Tokenring (802.5) adalah protocol pada layer Data-link.

3. Layer Network
          Tugas utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya digunakan untuk tugas ini. Protocol lainnya seperti IPX, Internet Packet eXchange. Perusahaan Novell telah memprogram protokol menjadi beberapa, seperti SPX (Sequence Packet Exchange) & NCP (Netware Core Protocol). Protokol ini telah dimasukkan ke sistem operasi Netware. Beberapa fungsi yang mungkin dilakukan oleh Layer Network :

  1. Membagi aliran data biner ke paket diskrit dengan panjang tertentu
  2. Mendeteksi Error
  3. Memperbaiki error dengan mengirim ulang paket yang rusak
  4. Mengendalikan aliran
4. Layer Transport
          Layer Transport Data, menggunakan protocol seperti UDP, TCP dan/atau SPX (Sequence Packet eXchange) yang satu ini digunakan oleh NetWare, tetapi khusus untuk koneksi berorientasi IPX. Layer transport adalah pusat dari mode OSI. Layer ini menyediakan transfer yang reliable dan transparan antara kedua titik akhir, layer ini juga menyediakan multiplexing, kendali aliran dan pemeriksaan error serta memperbaikinya.


5. Layer Session
          Layer Session, sesuai dengan namanya, sering disalah artikan sebagai prosedur logon pada network dan berkaitan dengan keamanan. Layer ini menyediakan layanan ke dua layer diatasnya, Melakukan koordinasi komunikasi antara entiti layer yang diwakilinya. Beberapa protocol pada layer ini; NETBIOS: suatu session interface dan protocol, dikembangkan oleh IBM, yang menyediakan layanan ke layer presentation dan layer application. NETBEUI, (NETBIOS Extended User Interface), suatu pengembangan dari NETBIOS yang digunakan pada produk Microsoft Networking, seperti Windows NT dan LAN Manager. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol). PAP (Printer Access Protocol), yang terdapat pada printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk.


6. Layer Presentation
         Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal; translasi dari berbagai tipe pada syntax system. Sebagai contoh, suatu koneksi antara PC dan mainframe membutuhkan konversi dari EBCDIC character-encoding format ke ASCII dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Kompresi data (dan enkripsi yang mungkin) ditangani oleh layer ini.


7. Layer Application
          Layer ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini. Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada perbedaan diantara mereka. Layer Application adalah penghubung utama antara aplikasi yang berjalan pada satu komputer dan resources network yang membutuhkan akses padanya. Layer Application adalah layer dimana user akan beroperasi padanya, protocol seperti FTP, Telnet, SMTP, HTTP, POP3 berada pada layer Application.



Keterangan OSI Seven Layer Model

Lapisan
Nama Lapisan
Fungsi
Protokol
7
Aplikasi (Application)
Memberikan layanan ke jaringan komputer untuk aplikasi user dan mengadakan komunikasi dari program ke program. Lapisan ini merupakan yang paling dekat dengan user.
FTP, P2P, HTTP, SMTP
6
Penyampaian (Presentation)
Bertanggung jawab untuk penampilan teks dan gambar yang berformat ASCII, EBCDIC,JPEG,MPEG, dan lain sebagainya.
ASCII, EBCDIC, MIDI, MPEG, TIFF, JPEG, PICT, Quicktime
5
Sesi (Session)
Berfungsi untuk membuka atau menutup session antar aplikasi.
SQL, NETBEUI, RPC, XWindows
4
Transport
Bertanggung jawab atas keutuhan transmisi data.
Connection Orriented
Memiliki tiga langkah untuk pengiriman data ( mengadakan koneksi, Pengiriman data dan Pemutusan Koneksi).
Ciri-ciri :
1. Semua paket mendapat aknowledgment dari pengirim
2. Paket yang tidak diterima / error di tengah jalan akan dikirm ulang
3. Paket disusun kembali seperti pada waktu asal dikirim
Di lapisan ini terdapat Flow Control yang terdiri dari tiga jenis :
1. Buffering data yang dikirim disimpan di memory jika penerima sibuk
2. Source Quence Message Penerima mengirimkan pesan agar pengirim memperlambat pengiriman data
3. Windowing pengiriman data berbasis Acknowledgment
Connectionles Orriented connection yang tidak ditunjang oleh acknowledment ( misal port UDP ).
TCP, UDP, IPX/SPX
3NetworkLayer yang menyediakan topologi logika jaringan yang memungkinkan penggunaan IP, Routing dan sebagainya.
IP, IPX, ARP, RARP, ICMP, RIP, OSPF, BGP
2
Data Link
Berfungsi untuk mengatur topologi jaringan, Error Notification dan Flow Control. Piranti yang bekerja di lapisan ini adalah :
Misalnya : Switch dan Bridge
SUP, PPP, MTU
1
Physical
Merupakan layer untuk menentukan koneksi fisik jarigan seperti kabel, konektor, dan tipe interface.
10BaseT, 100BaseTX, 1000BaseTX, HSSI, V3.5, X2.1, UTP, BNC, RJ45
Gambar Komponen Jaringan OSI Layer


Penjelasan :

1. Layer Physical
Network components:
  • Repeater
  • Multiplexer
  • Hubs(Passive and Active)
  • TDR
  • Oscilloscope
  • Amplifier
Protocols:
  • IEEE 802 (Ethernet standard)
  • IEEE 802.2 (Ethernet standard)
  • ISO 2110
  • ISDN
2. Layer Data Link
Network components:
  • Bridge
  • Switch
  • ISDN Router
  • Intelligent Hub
  • NIC
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
Media Access Control:
Communicates with the adapter card
Controls the type of media being used:
  • 802.3 CSMA/CD (Ethernet)
  • 802.4 Token Bus (ARCnet)
  • 802.5 Token Ring
  • 802.12 Demand Priority
Logical Link Control
  • error correction and flow control
  • manages link control and defines SAPs
802.2 Logical Link Control
3. Layer Network
Network components:
  • Brouter
  • Router
  • Frame Relay Device
  • ATM Switch
  • Advanced Cable Tester
Protocols:
  • IP; ARP; RARP, ICMP; RIP; OSFP;
  • IGMP;
  • IPX
  • NWLink
  • NetBEUI
  • OSI
  • DDP
  • DECnet
4. Layer Transport
Network components:
  • Gateway
  • Advanced Cable Tester
  • Brouter
Protocols:
  • TCP, ARP, RARP;
  • SPX
  • NWLink
  • NetBIOS / NetBEUI
  • ATP
5. Layer Session
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • NetBIOS
  • Names Pipes
  • Mail Slots
  • RPC
6. Layer Presentation
Network components:
  • Gateway
  • Redirector
Protocols:
  • None
7. Layer Application
Network components:
  • Gateway
Protocols:
  • DNS; FTP
  • TFTP; BOOTP
  • SNMP; RLOGIN
  • SMTP; MIME;
  • NFS; FINGER
  • TELNET; NCP
  • APPC; AFP
  • SMB

0 komentar:

Posting Komentar